Pernakah anda bertanya-tanya apakah bisa masker kertas kasa di pakai lebih dari sekali , atau bahkan berfikir untuk mencucinya setelah di pakai ?????
Mungkin banyak diantara kalian yang bahkan memakia masker kertas kasa berulang-ulang , mungkin setelah anda membaca artikel ini anda akan berfikir dua kali untuk melakaukanyana.
Di udara yang bebeas terdapat lebih dari 1800 mikroba yang berbeda-beda dan banyak diantara nya yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia . untuk melakukan pencegahan dewasa ini banyak orang memakai masker (Surgical mask) untuk menghindari dari bahanya polusi udara dan berbagai cara penularan penyakit contohnya influenza .masker berguna untuk penyaringan atau filtrasi bakteri atau partikel-partikel halus yang dapat berbahaya bagi kesehatan .
Masyarakat diimbau untuk jangan pernah menggunakan masker (surgical mask) secara berulang, karena ribuan kuman dan partikel kotor menempel di masker tersebut. Masyarakat diimbau agar jangan pernah mencuci masker dan menggunakannya kembali.
“Surgical mask, harus diganti setiap hari. Karena penggunaannya di luar ruangan, sehingga banyak polutan, partikel, dan kuman yang menempel pada masker tersebut. Kalau tidak sering diganti, maka kuman dapat menempel lebih banyak, dan bertumbuh dengan cepat,” ujar Agus Dwi Susanto, Dokter Spesialis Paru dari RS Persahabatan, di Jakarta, Kamis (28/6).
Menurutnya, karena kuman bertumbuh semakin banyak, kuman menjadi menumpuk, dan beresiko masuk ke hidung. Banyaknya kuman yang menumpuk, dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan.dr.Agus juga mengimbau agar jangan pernah mencuci surgical mask dengan alih-alih ingin melakukan penghematan. Menurutnya, mencuci justru akan merusak masker dan mengurangi kualitas filternya.
“Kalau dicuci, justru akan merusak filtrasinya. Bukannya makin sempit, justru pori-porinya semakin lebar.” ujar dr.Agus,
Ia menjelaskan, penggunaan surgical mask sebenarnya hanya berpengaruh sebesar 20 persen. Untuk tempat yang tercemar polusi sangat parah, masyarakat harus menggunakan masker khusus yang mampu menangkal kuman lebih baik, seperti N95. Namun begitu, Agus menungkapkan bahwa surgical mask sudah cukup sebagai awal upaya preventif menangkal kuman.
“Surgical mask bisa menangkal partikel yang berukuran lebih besar dari 10 mikron. Sedangkan, N95 bisa menangkal hingga 0,5 mikron. Jadi, kalau mau yang lebih bagus, pakailah yang terstandart, atau pakai yang surgical tetapi dengan dilapisi lagi.” ujar Agus.
Namun, Agus menjelaskan bahwa masker hanya mampu menangkal kuman dan partikel kecil. Akan tetapi, kandungan polutan berupa gas baik CO amaupun CO2 tidak dapat ditangkal. Karena itu, masyarakat tetap diimbau agar menghindari faktor-faktor polutan. (http://www.gatra.com/life-health/sehat/14800-masker-operasi-hanya-untuk-sekali-pakai-.html)
Jadi pada dasarnya penggunaan masker (surgical mask) membantu kita menangkal kuman dan partikel kecil yang dapat menyebabkan penyakit namun apabila masker dipakai secara berulang-ulang akan terjadi penimbunan bakteri atau mikroba lainnya yang dapat terhirup dan membahayakan pemakai dapat menimbulkan infeksi saluran pernafasan dan gangguan pernafasan lainnya.
Masihkah anda ingin memakai masker secara berulang ? choice is in your hands, so keep healthy guys 😀
seberapa kecil sih pori dari surgical mask ngah?
pori dari surgical mask saya tidak tau pastinya tapi sama seperti membran semi-permeable.
adi kalau begitu, maker dicuci ga boleh di pakai berulang kali tidak bleh, bagaimana dengan masker kasa hasil daur ulang? apakah boleh? dan berbahaya tidak? hal ini karena jika orang yang selalu beraktivitas di luar atau di udara bebas dan banyak bakteri atau polusi untuk membeli masker diperlukan biaya lagi, (segi ekonomi), kalau bgtu dengan masker daur ulang bisantidak untuk menghndari bakteri?
sepengetahuan saya dan sudah saya coba cari referensi , tidak ada yang namanya masker daur ulang . harga eceran masker di luar hanya rp.1000., dan apabila beli satu kotak akan lebih murah lagi tentunya . apabila ingin lebih ekonomis coba saja menggunakan masker kain (scraft) yang penting di jaga kebersihannya ,setelah di pakai di cuci , tapi karna masker kain hanya dapat melindugi kita dari debu .
Berarti jika begitu, menurut anda lebih baik menggunakan masker kasa atau masker kain dong? Jika yang kain itu hanya melindungi kita dari debu saja? Dan kenapa?
menurut saya lebih baik menggunakan masker kasa. masker kain hanya melindungi dari debu karna membrannya bukan semi-permeable jadi banyak molekul yang dapat dilewati oleh kain .
ok kalau begitu:D
dengan tidak menggunakan masker apakah hanya menyebabkan penyakit pada organ pernafasan saja, jika tidak ???? jika tidak, contoh penyakit lain apa??
karna penggunaan masker berhubungan dengan pernafasan , jadi menurut saya tidak ada penyakit yang akan timbul selai penyakit yang berhubungan dengan pernafasan apabila tidak memakai masker.
efek nya apa ngah?
efect apa maksudnya ?
iya kalau kita pake masker nya itu2 aj? apa berbahaya pake bgt yah?
pasti akan terjadi penumpukan bakteri , ynag nantinya akan terhirup dan akan menyebabkan infeksi saluran pernafasan . kalo di lakukan terus menerus pasti akan lebih parah 😀
Good article cingah.
itulah sebabnya kenapa setiap praktikum mikrobiologi kita harus rela buang masker kertas kasa yaa teman-teman..hihi 😀
makasih leli 😀
YA betul sekaliiiii
cingah, kalo begitu berarti pemakaian masker dari bahan kain di laboratorium mikrobiologi kurang tepat juga dong ya..
kan kita pake masker di lab buat mencegah terjadinya kontaminasi, nah kalo kain kan tadi kata cingah cuma bisa mengfilter debu, berarti mikroba dimulut gak ke filter ya ??
anyway.. nice article 🙂
ia tika jadi kita kalo di lab harus pake masker kertas kasa yang kaya biasa kita pakai 😀
sama-sama cingah cantikk 🙂
bagaimana dengan masker yang dijual dipasaran ngah? sekarang kan banyak tuh remaja yang menggunakan masker dengan gambar2 kartun, bahkan ada yang maskernya habis digunakan disimpan tanpa mencucinya terlebih dahulu, apakah juga menjadi tempat bersarangnya bakteri? trus kalau dicuci pori2nya juga akan mengecil tidak? n satu lagi sebenrnya lebih aman menggunakan masker atau tidak ? kan di rongga hidung kita sudah terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring udara.
nah kalo masker yang berbahan kain hanya bisa menahan atau menangkal debu . masker yang telah digunakan pasti telah menangkal segala jenis mikroba yang ada di udara , tentunya jika di pakai berulang akan menimbun lebih banya bakteri .kalo yang berbahan kain tergantung dari bahan kain yang digunakan. ya betul, memang di rongga hidung sudah ada penyaring yaitu bulu2 hidung, namun pada saat sekarang ini polusi udara sudah sangat parah ,oleh karna itu penggunaan masker akan lebih membantu .
oh begetu..sipo deh 🙂
Cingah, mau nanya dong…kira – kira ada gak perbedaan penyakit yang akan ditimbulkan kalo kita memakai ataupun tidak memakai masker. Menimbang bahwa dengan menggunakan masker pun (jika tidak dicuci) akan sama – sama menyebarkan bakteri yang kemudian dapat terhirup oleh hidung kita. Nah, bagaimana tuh ?
perbeaan pasti ada ya , kalo kita memakai masker tentu akan mengurangi dampak dari menghirup udara yang kotor. kita harus rajin mengganti masker agar tidakterinfeksi bakteri yang tertimbun di masker.
cingah, tapi kalo misalnya orang – orang yang gak tau kalo pake masker itu penting juga gimana dong jadinya ?
pasti kan nanti orang yang tidak mengenakan masker akan mengetahui sendiri dampaknya. kita bisa mengadakan penyuluhan mengenai penggunaan masker di kehidupan sehari2 gi 😀
apa dalam pembuangan masker ada cara khususnya? takutnya masker yang sudah dibuang malah dimanfaatkan pihak lain, misal dijual lagi gitu. bisa aja kan 😀
sesudah memakai kita bisa langsung merusaknya, agar tidak ada penyalah gunaan masker bekas. 😀
ngeriiiii yah.. pantes ajja lklo praktikum mikrobiologi sering ada kontaminasi walau sudah menggunakan masker, ternyata pori masker kassa itu masih bisa dilewati bakteri.. oke artikel yang cukup menambah sedikit pengetahuan heheh 🙂
pori masker yang bisa dilewati bakteri yang sudah di cuci zil , kalo yang masih baru innsaallah ga bakal terlewati bakteri 😀
cingah muti mao tanya, emang pemakaian masker kasa ini boleh dalam waktu berapa lama? misalnya baru dipake buat naik motor dalam jarak yang dekat cuma 1 jam gitu terus kita cuci lagi pake sabun, gimana tuh? apakah sabun tidak bisa mengangkat kotoran dan bakterinya?
tergantung dengan kondisi lingkungannya muti . yang muti maksud masker buat naik motor itu masker kain atau masker kasa ? . kalo masker kain biasa bisa dicuci dengan sabun yang akan menghilangkan kotoran tapi kalo bakteri tergantung dari temoat penjemurannya, kan bisa saja padasaaat dijemur malah semakin banyak kuman tau bakteri yang menempel . tapi kalo masker kain kasa sebaiknya jangan di cuci karna itu untuk sekali pakai. 😀
iya saudari cingah makasih atas infonya, yang saya maksud masker kasa ko
oke sama2 muti 😀
berapa lama sih masker sekali pakai bisa digunakan dalam ruangan terbuka?
tergantung dengan kondisi lingkungannya wi , normalnya bisa di pakai satu hari ,setelah itu harus di ganti
kalo pada masker bukan masker kertas itu ada bakterinya juga ga si cing?
maksudnya gimana koh ? tolong di perjelas :p
Artikel yang bagus cingah.. Setuju banget kalau memang masker kasa itu harus dipakai sekali saja. Karena menurut pengalaman pribadi juga, masker kasa itu apabila sudah dipakai dan terkena keringat akan menimbulkan noda pada bagian luar.
ia makasih untuk tambahannya 😀
iya sama-sama dan semoga kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker kain kasa satu kali saja bisa meningkat 🙂
iya kita doakan saja , 😀
yaap bener banget cingah, pantesan aja yaa cing harga masker itu murah orang oake nya cuma skali pakai. tapi ya cing kan dibilang masker itu tebuat dari kain kasa, naaah apa campuran pembuatan itu hanya kain kasa? trus ada ga siih kain kasa kualitas rendah atau tinggi?berpengaruh ga?
Material :Non Woven Meltblown BFE 98 % (Bacteria Filtration Effective 98%-efektif menangkal bakteri 98%) Kawat non metal (tidak menimbulkan iritasi dan alergi) Elastik Earloop / tie on (2 pilihan bertali atau elastik) sumber : http://jakartacity.olx.co.id/masker-n-98-iid-430371828 . kalo di campur bahan dengan kualitas rendah tentunya akan berpengaruh pada pemakai antara lain akan terjadi iritasi pada kulit .
oooh seperti itu ya saudari cingah. berarti kita harus stock banyak masker niih.
yoi bro
jadi nih ngah, amanan mana pakai masker sekali pakai atau masker yang dapat dicuci pakai?
lebih aman pakai masker sekali pakai rum 😀
artikel yang bagus cingah,,,,
tapi na mau tanya, sebenarnya lebih baik menggunakan masker yang terbuat dari kertas kassa atau dari kain yang biasa di jual dipasaran,, seperti masker yang bergambar, dan yang lain sebagainya,,,,?
Lebih baik dan lebih aman menggunakan masker sekali pakai, karna dapat menghalangi bakteri masuk . kalo dengan masker kain biasa hanya bisa menghalangi debu saja. 😀
oohh begitu, kirain masker kain biasa juga bisa menghalangi masuknya bakteri,,,
ia na karna masker kain tidak memiliki membran semi-permeable 😀
good articel cingah.. ternyata masker kasa bs menyaring bakteri.. apalagi kalo qt praktikum mikrobiologi harus pake masker kasa supaya media kultur murninya tidak terkontaminasi.
ia betul sekalii ka anggun 😀
nice info, tapi pertanyaan saya justru menggunakan maseker itu terasa menyebalkan karena tetap saja udara kotor dari asap knalpot terhirup oleh kita…. Adakah yang bersedia membuat masker besi anti karat…. hehehe karena kita butuh udara sehat…
sebenarnya ada masker yang bisa menghindari udara kotor tapi masih janrang dan harganya mahal :D. kita harus bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk kita sendiri 😀
Yup, pemakaian masker hanya boleh satu kali agar zat-zat yang berbahaya yang menempel di masker tidak terakumulasi dan tidak terhirup oleh kita, dan masker tidak boleh dicuci agar pori-pori masker tidah berubah menjadi besar. tapi sudah ada belum yang dapat meemukan pembersih masker agar dapat dipakai kembali?
setelah saya search blm ada kak alat sebagai pembersih masker.
ok,,makasih infonya
ia sama2 kak 😀
“Surgical mask, harus diganti setiap
hari. Karena penggunaannya di luar
ruangan, sehingga banyak polutan,
partikel, dan kuman yang menempel
pada masker tersebut” kutipan tsb kan katanya harus diganti setiap hari karna penggunaan diluar ruangan. tp gimana kl makenya pas dalem ruangan aja kayak kalo misalnya kita praktikum. itu msh bisa dipake apa enggak cing maskernya?
maksud dari luar ruangan itu adalah udara bebas la 😀 . kan kalo di lab juga kita tidak bisa memastikan di lab itu ada bakteri apa saja jadi sebaiknya kita menggantinya setelah dipakai
ya banyak masker kasa sekali pakai yang beredar di bis-bis.
saya pernah beli masker sekali pakai, saat digunakan mengapa tercium seperti bahan kimia.
apakah itu termasuk masker daur ulang?
dan apakah berbahaya jika menggunakan masker tersebut?
maksud berbau bahan kimia seperti apa ?
cing nyambung pertanyaannya isti ya.
iritasinya itu nanti bakalan separah apa?
tergantung sensifitas kulit dan tingkat pemakaiannya nu . kalo kulitnya sensitif pasti terjadi iritasi di bagian wajah 😀
pantesan ya, saat praktikum mikrobiologi kita harus rajin ganti masker ngah. jika kita tidak sadar akan pentingnya mengganti masker, dampak penyakit apa ngah yg disebabkan oleh bakteri tersebut?
ia tan , bakteri yang tertimbun dalam masker akan menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan ketika terhirup
cingah,, banyakan mana si bakteri yang ada di masker kasa itu atau pada masker yang buat naek motor ngah?terus jenis bakterinya sama gak ya??mau tau infonya dong..hahaha
tergantung dengan keadaan sekitarnya rei.
contoh bakteri : streptococcus pneumonia, nesseria meningtidis pennyebab penyakit meningitis dan pneumonia.
oh gitu ya ngah,,,okedah thanks yaaa
saya setuju dengan artikel ini, masker kertas kasa memang harus di pake sekali saja karena bila dicuci akan merusak masker itu sendiri. emang masker kertas kasa benar-benar bisa menyaring mikroba yang ada di udara ya?
yup bisa mad , karna pada bagian ketas kasa memiliki membran semi permeable yang tidak bisa dilewati oleh bakteri 😀
Assalam cingah, hmm makasih yah atas infonya 🙂
cingah dania mau tanya kn ada tuh masker2 yg dr bahan yg bisa di cuci sama kita, itu kira2 baik gak?? dan gak mungkin juga kn kl masker seperti itu sekali pakai..
lalu seberapa efektifkah penggunaan masker ini dr pd masker kasa??
makasihh 🙂
walaikumsalam dania 😀 .
kalo yang berbahan kain itu baik untuk penyaringan udara seperti debu tapi tidak efectif dalam menyaring mikroba yang ada di udara bebas 😀
jaman sekarang itu napas harus disaring pake masker, bulu2 hidung udah ga ampuh lagi gara2 udara yg semakin kotor. semakin banyak yg menggunakan masker kertas kasa maka akan semakin besar global warming. apakah masker kain kasa yg telah digunakan dan menempal banyak mikroba ini dapat didaur ulang ?
bahan yang dipakai untuk pembuatan masker itu baik untuk lingkungan karna dapat hanncur dalam beberapa tahun saja 😀
cingah, dalam masker itu berarti penyaringan udaranya dilakukan oleh kain kasanya itu ya ? atau ada lapisan lain pada masker yang membantu proses penyaringan debu ??
Jadi dalam masker terdapat 3 lapis lapis yang ditengah itu kertas kasa yang berfungsi untuk penyaringan karna memiliki membran semi permeable 😀
ngemeng2. haha. ngomong2, berbicara masker = berbicara filtrasi. bleh gak nih pake masker doible, atau 5 kalian. kan jd lbh terjamin
ya boleh aja zar kalo ga engap .itu kan tergantung kenyamanan masing2 😀
materi yang bagus cing.. kita jadi tau mana yang lebih bagus digunakan masker sekali pakai atau masker yg bisa dicuci. oiya kan kalo beli masker sekali pakai biasanya ditumpuk dalam sebuah kardus gitu ya cing, apa itu tetep aman cing? kan bisa jadi itu maskernya udah lama disimpen dalem kardus itu
insaallah aman qor 😀
Lalu bagaimana dengan penggunaan masker dari kain apakah hanya satu kali pakai juga?
kalo masker kain itu bisa di cuci hen karna pori2nya tidak rusak, tapi masker kain hanya dapat menyaring debu di udara
lebih aman penggunaan masker sekali pakai atau yang kain?
Good article saudari tri dewi putri 🙂
saya ingin bertanya khan kita praktikum memakai masker kertas kasa tuh, apakah sebelum dipakai masker ini sudah benar2 steril? Jika iya tolong dijelaskan, jika tidak kenapa praktikum mikrobio harus memakai masker tersebut kenapa tidak menggunakan masker yang lain saja? terimakasih 🙂
Hmm,, Cingah jika masker kassa hanya diperbolehkan dipakai sekali, berarti akan ada penumpukan limbah dari masker ini,, lalu bagaimana cara mengatasinya?? apakah bisa di daur ulang????
jadi gini kak nilam bahan pembuatan masker itu aman bagi lingkungan dan dapat hancur dalam janggka waktu yang tidak lama
oh seperti itu yah cingah,,, jadi mudah menjadi terurai,,, memang bahan apa saja sich yang biasa dijadikan masker kassa itu cingah?
brarti masker dari kasa tu lbh baik y drpd masker dari kain????
ia benar sekali 😀
boros juga ya, kalau tiap hari harus gonta-ganti masker. tambah banyak sampah dong berarti ? ada solusi lain engga?
ia itu emang konsekuensi nya mbak , bahan pembuat masker ini aman kok buat lingkungan 😀